Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

Bakar 1: Sebulan di Tanah Rantau

  Bakar. Aku menamai segmen baru ini dengan sebuah akronim yang kepanjangannya 'Bagi Kabar'. Aku akan membatasi bahasan di Bakar agar tidak bertabrakan dengan segmen Sudut Pandang. Yah, intinya Bakar adalah tempat kita (aku) berbagi kabar dengan kalian. Lalu dari kabar tersebut aku akan menjelaskan apa saja hal yang bisa kupelajari dan kutinggalkan. Segmen ini ringan tapi kuharap bermanfaat. Anggap saja ini seperti membaca diari kehidupanku. Anggap saja ini cerita pendek. Baik, kalau kalian sudah paham aku akan mulai episode Bakar yang pertama. *** Bakar 1: Sebulan di Tanah Rantau Aku selalu merengek untuk pergi merantau. Sejak SMP aku sudah membayangkan betapa menyenangkannya hidup jauh dari rumah. Aku berusaha untuk mencari sekolah di luar pulau, luar provinsi. Bagiku yang melihat kakak-kakakku mencari ilmu di Pulau Jawa, itu adalah hal yang membanggakan sekaligus menyenangkan. Aku hanya berpikir dengan keluar dari pulau ini aku bisa bertemu dengan banyak orang-orang he...

skenario satu

“Keren juga kamu, Syar. Jago banyak hal sampai masak. Kalau aku, sih hanya bisa makan,” kata Kirana dengan suara yang besar dan mulut yang didekatkan ke telinga Amsyar.             “Kau juga keren,”             “Apanya yang keren coba?” tanya Kirana.             “Semuanya! Saking kerennya aku enggak bisa sebut satu-satu,” balas Amsyar.             “Halah, itu pasti buat senengin aku aja. Kalau dibandingin kamu aku enggak seberapa, Syar,” sangkal Kirana.             Di depan mereka lampu merah menyala. Membuat perjalanan terhenti sejenak. Tapi hujan tak juga ikut berhenti, malah sepertinya semakin deras mengirmkan jarum-jarum air. Amsyar memberi jeda untuk membalas perkataan Kirana. Menghayati air yang menet...