Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Berhasil

  ... tidaklah bisa dikatakan berhasil orang-orang yang hanya memeluk dirinya saat badai hadir atau berselimut sambil menyantap semangkuk kehangatan atau bersiap membangun mimpi dan menulis puisi tidaklah bisa dikatakan berhasil orang-orang yang hidup dalam kebencian atau menusuk untuk dapat pujian atau lari saat waktu ujian siapa yang berhasil? adalah aku, aku yang tak tahu jawabnya karena hidupku sibuk mencari potongan-potongan cerita walau setiap terkumpul ia tak bisa disusun tapi jangan berguru padaku bukanlah pandai diriku menemukan tiap titik itu bukan pula aku punya banyak waktu untuk menyusun malah aku harus cepat kembali berlari dituntut ini itu siapa yang berhasil? adalah aku, aku yang tersesat di tiap jalan baru merasa berani untuk membuka tapi takut untuk melangkah kuingatkan lagi jangan berguru padaku bukanlah pandai yang kau dapatkan bukan pula pencerahan melainkan pertanyaan berkelumit yang kau pun ingin cari tahu jawabnya jika kau masih bertanya, siapa yang berhasil...

Tuan Putri Jangan Gila

  ... Matahari bersaksi bahwa tiada yang lebih cantik dari purnamanya sedangkan bulan bersumpah tiada yang lebih gagah dari bagaskara bintang gemintang takluk pada keduanya menyingkir meski mereka punya kuasa yang lebih besar lalu tatkala kegelapan semesta menjadi selimut matahari dan bulan kalang kabut sebab kenapa? sebab cantik dan gagahnya kian terlihat menjadi gila, iya benarlah rasa yang berlebihan itu adalah lubang hitam bercumbu mereka berdua bercumbu sampai kiamat! namun sebelum hari akhir itu tiba bintang gemintang mengajak orang baru parasnya menjadi incaran para rakus biru, hijau, coklat, matanya  perang dunia terjadi bukan dunia  tapi sebutlah dunia ya, sebutlah demikian matahari kini bersaksi tiada yang akan ia lindungi selain bumi bulan kini bersumpah tiada yang akan ia lirik selain bumi semua menjaga bumi, bintang gemintang kembali takluk hanya satu yang tetap gila, lebih gila dari pada ciuman matahari dan bulan lebih gila dari gelapnya lubang hitam apalah ...

Terpujilah Untuk Kita Semua

 ... terpujilah, terpujilah guntur yang tak henti bergemuruh itu, terpujilah bawakan hujan turun, tolong turunkan lalu undanglah laron-laron agar mereka bisa tunjukkan terang padaku di antara gedung-gedung pencakar langit atau pohon-pohon keabadian milik bumi terpujilah, terpujilah tangisan bayi yang baru lahir memang buat aku merinding tapi terpujilah, karena aku jadi hidup kembali lalu berikan azan pada sang merah besarkan, hingga aku bisa mendengar dan aku bisa kembali pulang terpujilah pada Sang Pencipta alam terpujilah, terpujilah pikiran yang berusaha untuk keluar menantang kaki untuk terus hidup walau isi perut sudah tak sanggup lalu biarkan tulisan menjadi bukti jalan tuntun pengembara selanjutnya dan aku bisa mati bukan meninggalkan nama melainkan puji-puji untuk mama ...

Bakar 7: Dompet

  Molor empat hari, hehehe.             Selamat datang di Bakar edisi ke-7! Wah, aku tidak menyangka bisa menulis angka tujuh di tulisan ini. Kukira kegabutanku ini hanya bertahan beberapa kali saja. Bakar 7: Dompet             Ada kejadian menarik di bulan ini. Aku mulai kembali mengaktifkan mode totalitas dalam diriku. Maksudnya menjadi pribadi yang keluar dari zona nyaman. Aku coba untuk daftarkan diri di beberapa kegiatan kampus, tentunya yang tetap sejalan dengan impianku. Kenapa harus sejalan? Karena aku tidak mau menghabiskan waktu untuk sesuatu yang tidak berdampak besar dalam menunjang studi kampus.             Salah satu kegiatan tersebut adalah acara departemen di hari minggu setelah UTS. Hari-hari seperti itu semua orang banyak yang sudah balik ke rumah, apalagi ini adalah bulan Ramadhan dan mendekat...