...
terpujilah, terpujilah
guntur yang tak henti bergemuruh itu,
terpujilah
bawakan hujan turun, tolong turunkan
lalu undanglah laron-laron
agar mereka bisa tunjukkan terang padaku
di antara gedung-gedung pencakar langit
atau pohon-pohon keabadian milik bumi
terpujilah, terpujilah
tangisan bayi yang baru lahir
memang buat aku merinding
tapi terpujilah, karena aku jadi hidup kembali
lalu berikan azan pada sang merah
besarkan, hingga aku bisa mendengar
dan aku bisa kembali pulang
terpujilah pada Sang Pencipta alam
terpujilah, terpujilah
pikiran yang berusaha untuk keluar
menantang kaki untuk terus hidup
walau isi perut sudah tak sanggup
lalu biarkan tulisan menjadi bukti jalan
tuntun pengembara selanjutnya
dan aku bisa mati bukan meninggalkan nama
melainkan puji-puji untuk mama
...
Komentar
Posting Komentar