Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

Tanpa Tuhan

--- apa jadinya manusia tanpa Tuhan  mungkinkah ia masih bisa berjalan mungkin saja mungkinkah ia masih bisa tertawa mungkin saja mungkinkah ia masih bisa memetik buah mungkin saja karena yang tak mungkin adalah tak ada Tuhan sedangkan penyebab segala mungkin adalah karena pikiran manusia meniadakan Tuhan dalam hidupnya sendiri kepastian untuk bahagia tak didapatnya kepastian untuk hancur tak didapatnya apa jadinya manusia tanpa Tuhan? tak jadi apa-apa hanya banyak kemungkinan yang terjadi

Perjalanan air hujan

setetes air yang kerdil tak pernah diperhitungkan  agar ia bisa naik ke pucuk pohon atau mengejek gunung-gunung setetes air yang tak dianggap penting kotor tubuhnya, asam rasanya begitu dalam tertimbun tanah organik mengutuk tiap impiannya namun momentum yang tak pernah salah telah angkat derajat bukan karena ia tekun,  hanyalah takdir Tuhan yang membantu pada ketinggian yang lebih tinggi dari burung rajawali ia bergemul dengan kawan sebab di atas sana,  dingin terlalu menusuk tulang rusuk bercengkrama yang buatnya lupa akan rumah yang ia tinggali sebelumnya hanya satu, ia tahu harus kembali membumi jatuh, sakit, tapi kini  ia menjadi bagian dari samudra tetap kecil tapi kini ia merasa lebih baik

Pemimpin itu Kawan

Menjadi pemimpin itu berarti menjadi pelayan, kawan, teladan, dan komandan. Mari kita bahas satu persatu! Memimpin harus menjadi kawan agar bisa mengayomi. Pekerjaan menjadi seorang pemimpin yang melayani banyak anggotanya tentu akan menjadi beban jika tidak memiliki kawan untuk bercerita. Memimpin bukan berarti kita berjalan sendiri di depan dan membuka jalan. Bukan juga kita berada di belakang sendirian untuk memastikan teman-teman tim berada dalam kondisi aman. Namun, menjadi pemimpin adalah mengayomi, membersamai langkah, dan mampu menjadi tempat bercanda atau bercerita para anggotanya. Jika kalian pernah mendengar lagu Banda Neira yang berjudul 'Sebagai Kawan', liriknya akan terdengar seperti ini: Jangan berdiri di depanku,  karna ku bukan pengikut yang baik Jangan berdiri di belakangku, karna ku bukan pemimpin yang baik Berdirilah di sampingku sebagai kawan Menurut saya arti dari lagu ini bukanlah mengerdilkan peran pemimpin yang biasanya harus mengetahui banyak hal, memi...

Pemimpin itu Pelayan

 Menjadi pemimpin itu berarti menjadi pelayan, kawan, teladan, dan komandan. Mari kita bahas satu persatu! Kalau kalian tidak asing dengan kalimat dari Agus Salim yang berbunyi: 'Leiden is Lijden' maka selamat kalian sudah selangkah lebih maju untuk tahu apa yang harusnya pemimpin lakukan.  Tidak ada kata 'menyenangkan' yang datang secara instan kepada seorang pemimpin. Tidak ada pula kata kenyamanan, kemewahan, atau ketentraman. Hal ini karena seorang pemimpin pasti akan selalu terpapar dengan masalah. Masalah yang ditemui juga bukan masalahnya sendiri, melainkan masalah orang lain yaitu orang yang dipimpinnya.  Menjadi pemimpin harus siap untuk tahu segala kebutuhan anggota timnya. Mereka adalah orang-orang yang berada di atas pohon kelapa, sukarela melihat jalan terbaik, sukarela mengambil buah yang matang, sukarela menebas daun-daun. Seorang pemimpin adalah orang yang akan selalu hidup dengan masalah orang lain dan mereka tidak boleh lari dari hal itu. Mereka harus ...