maaf, aku jatuh cinta padamu lagi
suaramu bahkan tak kukenali
mata, hidung, dan bibir sudah jadi basi
tapi jika kupikir,
pada siapa aku jatuh cinta
untuk pertama?
maaf, aku jatuh cinta padamu lagi
meski suara tak pernah terdengar
mata, hidung, dan bibir tak berkabar
tapi jika kupikir,
kenapa aku harus jatuh cinta?
maaf aku jatuh cinta padamu lagi
suaramu yang riang dan dalam
mata, hidung, dan bibir kembali di sunyi malam
tapi jika kupikir,
maaf aku jatuh cinta padamu lagi
suaramu yang tak pernah memujiku
tapi jika kupikir,
maaf aku jatuh cinta padamu lagi
Komentar
Posting Komentar